WKPTA Jayapura Lakukan Monitoring Mendalam di PA Wamena, Fokus Tingkatkan Kualitas Pelayanan Peradilan
WAMENA - Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama (WKPTA) Jayapura, YM. Dr. H. Amam Fakhrur, S.H., M.H., yang didampingi oleh Ibu Fatma Ainur Rosyidah, S.H.I.,M.H selaku Kasubag Kepegawaian dan TI. memimpin langsung kegiatan monitoring komprehensif di Pengadilan Agama (PA) Wamena, Selasa (23/9/2025). Kunjungan kerja ini disambut langsung oleh Ketua PA Wamena, YM. Taufiqurrahman, S.H.I., M.H.
Monitoring selama tiga hari ini bertujuan memastikan kualitas pelayanan peradilan dan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku.
Kegiatan monitoring yang berlangsung hingga 25 September 2025 ini merupakan upaya sistematis untuk memantau kinerja dan kualitas pelayanan di PA Wamena. WKPTA Jayapura secara khusus mengevaluasi tiga aspek utama dalam operasional pengadilan tingkat pertama ini.
"Monitoring ini dilakukan untuk memastikan seluruh pegawai PA Wamena tanpa terkecuali menjalankan tugas sesuai standar yang telah ditetapkan," ungkap Dr. Amam Fakhrur.
Dalam pelaksanaannya, tim monitoring WKPTA Jayapura menyoroti tiga aspek krusial. Pertama, administrasi perkara dan persidangan yang menjadi inti pelayanan peradilan. Aspek ini mencakup pengelolaan berkas perkara, jadwal persidangan, dan dokumentasi proses peradilan.
Kedua, administrasi umum dan kesekretariatan yang mendukung kelancaran operasional pengadilan. Evaluasi meliputi sistem filing, pengelolaan surat-menyurat, dan koordinasi internal.
Ketiga, pelayanan publik yang menjadi wajah langsung pengadilan dalam berinteraksi dengan masyarakat pencari keadilan. Aspek ini mencakup responsivitas, transparansi, dan aksesibilitas layanan.
Selama kegiatan monitoring, WKPTA Jayapura juga memberikan penekanan khusus pada pentingnya kedisiplinan dan integritas dalam menjalankan tugas. Hal ini menjadi fondasi penting dalam mewujudkan peradilan yang bersih dan terpercaya.
Tim monitoring melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja seluruh pegawai PA Wamena untuk mengidentifikasi potensi masalah dan penyimpangan yang mungkin terjadi dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.
Kehadiran langsung WKPTA Jayapura di PA Wamena menunjukkan komitmen serius dalam memastikan standar pelayanan peradilan di wilayah Papua tetap terjaga. Monitoring ini juga menjadi momentum untuk memberikan pembinaan dan arahan kepada seluruh pegawai.
PA Wamena sebagai salah satu pengadilan agama di wilayah pegunungan Papua memiliki tantangan tersendiri dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Monitoring ini diharapkan dapat mengidentifikasi kendala yang dihadapi sekaligus memberikan solusi konkret.
Kegiatan monitoring yang berlangsung selama tiga hari ini akan menghasilkan rekomendasi dan tindak lanjut untuk meningkatkan kualitas pelayanan PA Wamena ke depan. Hasil monitoring akan menjadi acuan dalam perbaikan sistem dan prosedur operasional.
Kegiatan monitoring WKPTA Jayapura di PA Wamena ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memastikan pelayanan peradilan agama di seluruh wilayah Papua berjalan optimal dan sesuai dengan harapan masyarakat.
Penulis: Fakih Zaukul Hanif